Langsung ke konten utama
//Fig. 8.1: Time1java  
 //Time1 class declaration maintains the time in 24-hour format.  
 public class Time1  
 {  
   int hour;  
   int minute;  
   int second;  
   public void setTime( int h, int m, int s)  
   {  
     if ( ( h >= 0 && h < 24 ) && ( m >= 0 && m < 60 ) &&  
        ( s >= 0 && s < 60 ) )  
   {  
     hour = h;  
     minute = m;  
     second = s;  
   }  
   else  
     throw new IllegalArgumentException(  
      "hour, minute and/our second was out of range");  
   }  
   public String toUniversalString()  
   {  
     return String.format("%02d:02d:%02d", hour,minute,second);  
   }  
   public String toString()  
   {  
     return String.format("%d:%d02:%d02 %s",  
       ( ( hour == 0 || hour == 12 ) ? 12 : hour % 12 ),  
       minute, second, (hour < 12 ? "AM" : "PM" ) ) ;  
     }  
   }  
// Fig.8.2: Time1Test.java  
 // Time1 object used in a application.  
 public class Time1Test  
 {  
   public static void main( String[] args )  
   {  
     Time1 time = new Time1();  

     System.out.print( "The initial universal time is: ");  
     System.out.println(time.toUniversalString() );  
     System.out.print( "The initial standard time is: ");  
     System.out.println(time.toString() );  
     System.out.println();  

     time.setTime( 13, 27, 6);  
     System.out.print( "Universal time after setTime is: ");  
     System.out.println(time.toUniversalString() );  
     System.out.print("Standard time after setTime is: ");  
     System.out.println( time.toString() );  
     System.out.println();  

     try  
     {  
       time.setTime( 99, 99 , 99 );  
     }  
     catch ( IllegalArgumentException e )  
     {  
       System.out.printf( "Exception: %s\n\n", e.getMessage() );  
     }  
     System.out.println( "After attempting invalid settings:");  
     System.out.print( "Universal time: ");  
     System.out.println(time.toUniversalString() );  
     System.out.print("Standard time: ");  
     System.out.println( time.toString() );  
   }  
 }  
Output : 
// Fig. 8.3: MemberAccsessTest.java  
 // Private members of class Time1 are not accessible.  
 public class MemberAccsessTest  
 {  
   public static void main(String[] args)  
   {  
     Time1 time = new Time1();  
     time.hour = 7;   
     time.minute = 15;   
     time.second = 30;  
   }  
 }  
// Fig. 8.4: ThisTest.java  
 // this used implicity and explicitly to refer   
 to members of an object.  
 public class ThisTest  
 {  
   public static void main( String[] args )  
   {  
     SimpleTime time = new SimpleTime( 15, 30, 19);  
     System.out.println( time.buildString() );  
   }  
 }  
 class SimpleTime  
 {  
   private int hour;  
   private int minute;  
   private int second;  
   public SimpleTime( int hour, int minute, int second)  
   {  
     this.hour = hour;  
     this.minute = minute;  
     this.second = second;  
   }  
   public String buildString()  
   {  
     return String.format( "%24s: %s\n%24s: %s",  
       "this.toUniversalString()",this.toUniversalString(),  
       "toUniversalString()",toUniversalString() );  
   }  
   public String toUniversalString()  
   {  
     return String.format("%02d:%02d:%02d",  
       this.hour, this.minute, this.second );  
   }  
 }  
Output : 
// Fig. 8.5: Time2.java  
 //Time2 class delcaration with overloaded constructions.  
 public class Time2  
 {  
   private int hour;  
   private int minute;  
   private int second;  
   public Time2()  
   {  
     this( 0, 0, 0 );  
   }  
   public Time2( int h )  
   {  
     this( h, 0, 0 );  
   }  
   public Time2( int h, int m )  
   {  
     this( h, m, 0 );  
   }  
   public Time2( int h, int m, int s )  
   {  
     setTime( h, m, s );  
   }  
   public Time2( Time2 time )  
   {  
     this( time.getHour(), time.getMinute(), time.getSecond() );  
   }  
   public void setTime( int h, int m, int s )  
   {  
     setHour( h );  
     setMinute( m );  
     setSecond( s );  
   }  
   public void setHour( int h )  
   {  
     if ( h>= 0 && h < 24 )  
       hour = h;  
     else  
       throw new IllegalArgumentException("hour must be 0-23");  
   }  
   public void setMinute( int m )  
   {  
     if (m >= 0 && m < 60)  
       minute = m;  
     else   
       throw new IllegalArgumentException("minute must be 0-59");  
   }  
   public void setSecond( int s )  
   {  
     if (s >= 0 && s < 60 )  
       second = ( ( s >= 0 && s < 60 ) ? s : 0 );  
     else  
       throw new IllegalArgumentException("second must be 0-59");  
   }  
   public int getHour()  
   {  
     return hour;  
   }  
   public int getMinute()  
   {  
     return minute;  
   }  
   public int getSecond()  
   {  
     return second;  
   }  
   public String toUniversalString()  
   {  
     return String.format(  
       "%02d:%02d:%02d", getHour(), getMinute(), getSecond() );  
   }   
   public String toString()  
   {  
     return String.format("%d:%02d:%02d %s",  
       ( (getHour() == 0 || getHour() == 12) ? 12 : getHour() % 12),  
       getMinute(), getSecond(), ( getHour() < 12 ? "AM" : "PM" ) );  
   }  
 }
// Fig. 8.6: Time2Test.java
 // Overloaded constructors used to initialize Time2 object.  
   public class Time2Test  
   {  
   public static void main( String[] args )  
   {  
     Time2 t1 = new Time2();  
     Time2 t2 = new Time2( 2 );  
     Time2 t3 = new Time2( 21, 34 );  
     Time2 t4 = new Time2( 12, 25, 42 );  
     Time2 t5 = new Time2( t4 );  

     System.out.println( "Constructed with: " );  
     System.out.println( "t1: all argument defaulted" );  
     System.out.printf( " %s\n", t1.toUniversalString() );  
     System.out.printf( " %s\n", t1.toString() );  

     System.out.println(   
     "t2: hour specified; minute and second defaulted" );  
     System.out.printf( " %s\n", t2.toUniversalString() );  
     System.out.printf( " %s\n", t2.toString() );  

     System.out.println(   
     "t3: hour and minute specified; second defaulted" );  
     System.out.printf( " %s\n", t3.toUniversalString() );  
     System.out.printf( " %s\n", t3.toString() );  

     System.out.println( "t4: hour, minute and second specified" );  
     System.out.printf( " %s\n", t4.toUniversalString() );  
     System.out.printf( " %s\n", t4.toString() );  
     System.out.println( "t5: Time2 object t4 specified" );  
     System.out.printf( " %s\n", t5.toUniversalString() );  
     System.out.printf( " %s\n", t5.toString() );  
     try  
     {  
       Time2 t6 = new Time2( 27, 74, 99 );  
     }  
     catch ( IllegalArgumentException e )  
     {  
       System.out.printf( "\nException while initializing t6: %s\n",  
       e.getMessage() );  
     }  
   }  
 }  
Output : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Objek

1. Objek Objek merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Contoh object : Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. 2. Property Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop. Contoh property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain. 3. Method Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class. Jika menggunakan analogi class laptop kita. Contoh method adalah : menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti cove

Rangkuman Buku SYSTEM ANALYSIS EDITION 5TH

Chapter 3: Requirements Determination  Fase analisis  Fase analisis menentukan garis besar tujuan bisnis untuk sistem, menentukan ruang lingkup proyek, menilai kelayakan proyek, dan menyediakan rencana kerja awal. Pada fase ini, seorang system analyst bekerja secara ekstensif dengan klien untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk sistem yang baru. Proses dasar fase analisis memiliki tiga langkah:  Memahami situasi yang ada (as-is system) Identifikasi perbaikan Menentukan kebutuhan untuk sistem yang baru Penentuan Kebutuhan Penentuan kebutuhan dilakukan untuk mengubah penjelasan tingkat tinggi mengenai kebutuhan bisnis yang tercantum dalam permintaan sistem ke dalam daftar kebutuhan yang lebih tepat. Daftar kebutuhan ini didukung, dikonfirmasi, dan diklarifikasi oleh kegiatan lain dalam fase analisis: membuat use case, membangun proses model, dan membangun data model. Kebutuhan bisnis menggambarkan sistem “apa” dan kebutuhan sistem menggambarkan “bagaimana” sis
21 CINEPLEX Cineplex 21 Group adalah sebuah jaringan bioskop di Indonesia, dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara Dolby Digital, THX dan yang terbaru Dolby Atmos. Cineplex 21 Group memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987, hingga Juni 2015, Cineplex 21 Group memiliki total 1240 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia. Group ini didirikan oleh Sudwikatmono bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni Cinema XXI, The Premiere, Cinema 21, dan IMAX untuk target pasar berbeda. Sistem Informa