Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Rangkuman Buku SYSTEM ANALYSIS EDITION 5TH

Chapter 3: Requirements Determination  Fase analisis  Fase analisis menentukan garis besar tujuan bisnis untuk sistem, menentukan ruang lingkup proyek, menilai kelayakan proyek, dan menyediakan rencana kerja awal. Pada fase ini, seorang system analyst bekerja secara ekstensif dengan klien untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk sistem yang baru. Proses dasar fase analisis memiliki tiga langkah:  Memahami situasi yang ada (as-is system) Identifikasi perbaikan Menentukan kebutuhan untuk sistem yang baru Penentuan Kebutuhan Penentuan kebutuhan dilakukan untuk mengubah penjelasan tingkat tinggi mengenai kebutuhan bisnis yang tercantum dalam permintaan sistem ke dalam daftar kebutuhan yang lebih tepat. Daftar kebutuhan ini didukung, dikonfirmasi, dan diklarifikasi oleh kegiatan lain dalam fase analisis: membuat use case, membangun proses model, dan membangun data model. Kebutuhan bisnis menggambarkan sistem “apa” dan kebutuhan sistem menggambarkan “bagaimana” sis
21 CINEPLEX Cineplex 21 Group adalah sebuah jaringan bioskop di Indonesia, dan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara Dolby Digital, THX dan yang terbaru Dolby Atmos. Cineplex 21 Group memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987, hingga Juni 2015, Cineplex 21 Group memiliki total 1240 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia. Group ini didirikan oleh Sudwikatmono bekerjasama dengan Benny Suherman dan Harris Lesmana. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah, yakni Cinema XXI, The Premiere, Cinema 21, dan IMAX untuk target pasar berbeda. Sistem Informa

UTS PBO ANTRIAN BANK

Rancangan antrian bank Saya membuat program antrian bank dimana prosedur antrian bank yang sudah diterapkan pada umumnya di semua bank. Jadi program tersebut jika tekan nomor antrian maka akan keluar nama bank, tanggal berapa cetak nomor antrian ,nomor antrian ke berapa, dan nomor teller yang dituju. Berikut kelas dan atributnya Ini adalah contoh program antrian bank 1: import java.util.Date; 2: import java.text.DateFormat; 3: import java.text.SimpleDateFormat; 4: public class Antrian 5: { 6: private int antrian = 1; 7: private String getTanggal(){ 8: DateFormat dateFormat = new SimpleDateFormat("dd/MM/yyyy H:mm:ss"); 9: Date date = new Date(); 10: return dateFormat.format(date); 11: } 12: public void printTicketantrian(){ 13: System.out.println(getTanggal()); 14: System.out.println("Nomor Antrian Anda:"); 15: System.out.println(antrian++); 16: S
// Fig. 8.13: EmployeeTest.java //static member demonstration.   public   class  EmployeeTest {      public   static   void  main (   String [ ]  args  )      {          //show that count is 0 before creating Employees          System . out . printf (   "Empployees before instantiation: %d \n " ,             Employee. getCount ( )   ) ;                  //create two Employees; count should be 2         Employee e1  =   new  Employee (   "Susan" ,  "Baker"   ) ;         Employee e2  =   new  Employee (   "Bob" ,  "Blue"   ) ;                  //show that coount is 2 after creating two Employees          System . out . println (   " \n Employees after instantiation: " ) ;          System . out . printf (   "via e1.getCount(): %d \n " , e1. getCount ( )   ) ;          System . out . printf (   "via e2.getCount(): %d \n " , e2. getCount ( )   ) ;      
Composition & Enumerations A. COMPOSITION     Composition adalah dimana hubungan suatu object bergantung dengan objek lainnya.    Berikut ini program class Date, class Employee dan class EmployeeTest. Source Code : Class Date // Fig. 8.7: Date.java // Date class declaration. public class Date { private int month; private int day; private int year; private static final int[] daysPerMonth = //days in each month {0, 31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31}; //contruktor : call checkMonth to confirm proper value for month; //call checkDay to confirm proper value for day public Date (int theMonth, int theDay, int theYear) { month = checkMonth(theMonth); year = theYear; day = checkDay(theDay); System.out.printf ("Date object constructor for date %s\n", this); } //utility method to confirm proper month value private int checkMonth(int test
Studi Kasus : Mesin Tiket  Ticket Machine Case Study (Studi Kasus Mesin Tiket) Ticket Machine adalah sebuah mesin seperti ATM, yang berfungsi melayani penjualan tiket kereta api dari satu tujuan ke tujuan yang lain. Di dalam Ticket Machine ada sebuah program atau perangkat lunak yang mengatur harga tiket di tiap tujuan, mengatur kembalian uang, dan juga mencetak receipt sebagai bukti pembelian tiket. Berikut ini program TicketMachine dan program pengaplikasiannya (IntMain) : Source code : Program TicketMachine public class TicketMachine { // The price of a ticket from this machine private int price; // The amount of money entered by a customer so far. private int balance; // The total amount of money collected by this machine. private int total; public TicketMachine(int ticketCost) { price = ticketCost; balance = 0; total = 0; } public int getPrice() { return price; } public int getBalance() { r