Langsung ke konten utama

UTS PBO ANTRIAN BANK

Rancangan antrian bank
Saya membuat program antrian bank dimana prosedur antrian bank yang sudah diterapkan pada umumnya di semua bank. Jadi program tersebut jika tekan nomor antrian maka akan keluar nama bank, tanggal berapa cetak nomor antrian ,nomor antrian ke berapa, dan nomor teller yang dituju. Berikut kelas dan atributnya














Ini adalah contoh program antrian bank

1:  import java.util.Date;  
2:  import java.text.DateFormat;  
3:  import java.text.SimpleDateFormat;  
4:  public class Antrian  
5:  {  
6:    private int antrian = 1;  
7:    private String getTanggal(){  
8:      DateFormat dateFormat = new SimpleDateFormat("dd/MM/yyyy H:mm:ss");  
9:      Date date = new Date();  
10:      return dateFormat.format(date);  
11:    }  
12:    public void printTicketantrian(){  
13:      System.out.println(getTanggal());  
14:      System.out.println("Nomor Antrian Anda:");  
15:      System.out.println(antrian++);  
16:      System.out.println("Terima kasih");  
17:    }  
18:  }  
main
1:  import java.util.Scanner;  
2:  public class IntMain  
3:  {  
4:    public static int main (String args[])  
5:    {  
6:      Scanner scan = new Scanner (System.in);  
7:      int menu,tel=4;  
8:      Antrian ticket = new Antrian ();  
9:      while(true)  
10:      {  
11:      System.out.println ("1. Ambil nomor antrian");  
12:      System.out.println("2. Exit\n");  
13:      System.out.print(" ");  
14:      menu = scan.nextInt();  
15:      switch(menu)  
16:      {  
17:        case 1:  
18:        System.out.println("\n");  
19:        ticket.printTicketantrian();  
20:        if(tel==4)  
21:        {tel=1;}  
22:        else  
23:        {tel=tel+1;}  
24:        System.out.printf("nomor teller %d\n",tel);  
25:        break;  
26:        case 2:  
27:        return 0;  
28:      }  
29:    }  
30:  }  
31:  }  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Objek

1. Objek Objek merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Contoh object : Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. 2. Property Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop. Contoh property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain. 3. Method Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class. Jika menggunakan analogi class laptop kita. Contoh method adalah : menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti cove
// Fig. 8.13: EmployeeTest.java //static member demonstration.   public   class  EmployeeTest {      public   static   void  main (   String [ ]  args  )      {          //show that count is 0 before creating Employees          System . out . printf (   "Empployees before instantiation: %d \n " ,             Employee. getCount ( )   ) ;                  //create two Employees; count should be 2         Employee e1  =   new  Employee (   "Susan" ,  "Baker"   ) ;         Employee e2  =   new  Employee (   "Bob" ,  "Blue"   ) ;                  //show that coount is 2 after creating two Employees          System . out . println (   " \n Employees after instantiation: " ) ;          System . out . printf (   "via e1.getCount(): %d \n " , e1. getCount ( )   ) ;          System . out . printf (   "via e2.getCount(): %d \n " , e2. getCount ( )   ) ;      

Rangkuman Buku SYSTEM ANALYSIS EDITION 5TH

Chapter 3: Requirements Determination  Fase analisis  Fase analisis menentukan garis besar tujuan bisnis untuk sistem, menentukan ruang lingkup proyek, menilai kelayakan proyek, dan menyediakan rencana kerja awal. Pada fase ini, seorang system analyst bekerja secara ekstensif dengan klien untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk sistem yang baru. Proses dasar fase analisis memiliki tiga langkah:  Memahami situasi yang ada (as-is system) Identifikasi perbaikan Menentukan kebutuhan untuk sistem yang baru Penentuan Kebutuhan Penentuan kebutuhan dilakukan untuk mengubah penjelasan tingkat tinggi mengenai kebutuhan bisnis yang tercantum dalam permintaan sistem ke dalam daftar kebutuhan yang lebih tepat. Daftar kebutuhan ini didukung, dikonfirmasi, dan diklarifikasi oleh kegiatan lain dalam fase analisis: membuat use case, membangun proses model, dan membangun data model. Kebutuhan bisnis menggambarkan sistem “apa” dan kebutuhan sistem menggambarkan “bagaimana” sis